Roof Garden



Roof Garden: Solusi Cerdas Miliki Taman
dengan Keterbatasan Lahan



Taman adalah tempat terbuka outdoor maupun indoor dengan berbagai jenis tanaman, dimana tempat ini biasanya dimanfaatkan untuk bersantai, bermain, serta aktivitas lain. Untuk membuat taman diperlukan adanya lahan. Namun untuk saat ini lahan kosong semakin sulit ditemukan. Keterbatasan lahan inilah yang sering kali menjadi halangan untuk membuat sebuah taman.
Keterbatasan lahan tersebut untuk saat ini tidal lagi menjadi alasan untuk tidak memiliki taman. Seiring dengan berkembangnya dunia desain, munculah berbagai inovasi untuk mengatasi keterbatasan tersebut, salah satunya yaitu “Roof Garden”. Roof Garden adalah salah satu inovasi dalam pembuatan taman. Dimana dalam pembuatan taman ini memanfaatkan atap sebagai pengganti lahan. Dengan begitu maka keterbatasan lahan dapat teratasi. Untuk saat ini Roof Garden tengah menjadi tren di perkotaan. Hal ini tentu karena terbatasnya lahan pemilik untuk membuat membuat taman.
Membuat roof garden sebenarnya tidaklah sulit. Meskipun begitu kita harus tetap memperhatikan setiap tahap pembuatanya. Berikut beberapa point penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan roof gareden.
1.          Kekuatan Atap Rumah
Kekuatan dak atap rumah sangat penting untuk kita perhatikan. Sebab dak beton tak hanya menahan bebannya sendiri, tetapi juga media tanam seperti tanah, tanaman, furnitur (seperti pot), dan bahkan aktivitas kita sebagai pemilik atau pengguna taman tersebut.
2.        Lapisan Waterproofing
Untuk pembuatan roof garden, dak beton harus dilapisi oleh material waterproofing terlebih dahulu untuk mencegah merembesnya air ke ruangan yang berada di bawahnya.



Artikel terkait:

3.        Saluran Drainase
Saluran drainase ini berfungsi untuk membuang air buangan dari taman agar tidak menggenang di atap. Untuk memudahkan air mengalir ke saluran pembuangan, tambahkan kerikil, pasir, dan batu apung, agar aliran air mudah dan langsung menuju ke saluran pembuangan. Lapisi juga dengan ijuk yang berfungsi menahan butiran tanah agar tidak ikut menyumbat saluran pembuangan air.
4.        Tinggi Lapisan
Untuk tinggi lapisan tanah, buatlah lapisan paling atas taman menggunakan campuran tanah dengan pupuk kompos. Tinggi lapisan tanah cukup 5 hingga 15 cm saja. Kemudain tanami rumput dan tanaman sesuai dengan keinginan. Kita juga bisa melapisi dak dengan lantai kayu untuk meminimalkan perawatan taman. Terakhir, letakkan pot berisi tanaman berbunga di tepi taman atau tanaman rambat pada pagar pembatas.

Artikel terkait:

*Semoga bermanfaat &Terima kasih :D


Comments

Popular posts from this blog

PARTISI ATAU PEMBATAS RUANGAN

Membuat Balkon menjadi tempat yang nyaman

Macam-macam Jenis Blinds